"KISAH INSPIRATIF UMMI AMINAH" PENGASUH PANTI ASUHAN AISYIYAH YATIM PUTRI GROGOL
"KISAH INSPIRATIF UMMI AMINAH" PENGASUH PANTI ASUHAN AISYIYAH YATIM PUTRI GROGOL
Created by Innayah Nur Aini (181221043)
Aminah Puji Lestari atau yang bisa disapa ummi Aminah merupakan pengasuh Panti Asuhan Aisyiyah Putri Grogol. Beliau berasal dari Mutian Rt01/Rw12, Lawean, Surakarta, lahir pada tanggal 21 Februari 1972. Ummi Aminah adalah seorang istri dari bapak Ngadiyono dan ibu dari empat orang anak.
Kisahnya menjadi pengasuh dimulai pada saat ia dan suaminya diminta untuk membentuk sebuah Panti Asuhan oleh Ketua Pengurus Cabang Muhammadiyah Grogol. Berdirinya Panti Asuhan merupakan atas dasar pemberian tanah wakaf dari bapak Marjono. Awal mula ummi Aminah mencari anak-anak yatim maupun piatu, serta anak yang lahir dari keluarga kurang mampu dilingkungan tempat beliau dan suaminya tinggal, yaitu di Desa Plalan. Dari sana ada 10 anak yang dipilih untuk bisa tinggal dan dibiayai hidupnya di Panti Asuhan.
Ummi Aminah yang pada saat itu sudah menjadi seorang ibu dari tiga orang anak yang masih balita, serta beliau juga diberi amanah untuk menjadi pengasuh Panti, merasa dirinya perlu istirahat sejenak dari kepengurusan Panti. Dengan itu, beliau bersama suaminya berhenti selama 4 tahun yang kemudian kekosongan kepengurusan diganti dengan bapak Kholid.
Namun, dalam masa istirahatnya, ummi Aminah sering bermimpi mendengarkan suara anak-anak memanggil dirinya. Ia merasa seperti terpanggil kembali untuk mengasuh anak-anak di Panti Asuhan. Setelah banyak pertimbangan dan dengan ke-3 anak beliau yang sudah mulai beranjak dewasa, akhirnya ummi Aminah beserta suami memutuskan untuk kembali ke Panti Asuhan untuk mengabdikan diri.
Meskipun ummi Aminah merasakan kenyamanan ketika berada dirumah seperti halnya naluri manusia pada umumnya. Akan tetapi, beliau berpikir bahwa kenyamanan dirumah tidak seberapa dibandingkan dengan rasa empatinya terhadap anak-anak Panti yang lebih membutuhkan kasih sayang darinya. Ummi Aminah juga menuturkan alasan dibalik beliau menjadi pengasuh Panti hingga saat ini, yaitu dengan berkeyakinan bahwa keberadaannya hanya untuk mendapat ridho Allah dan meninggalkan segala urusan yang ada dirumah.
Dalam benak ummi Aminah, beliau selalu membayangkan bagaimana berada diposisi anak-anak yang kurang beruntung, tidak memiliki orang tua atau ada pula yang terlahir dari keluarga tidak mampu, sehingga anak tersebut tidak bisa melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Dari sini, ummi Aminah menuturkan kalimat "saya harus jadi ibu mereka" dan kalimat itulah yang menjadi motivasi beliau untuk selalu menyayangi anak-anak di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Grogol.
Dalam penyelesaian masalah diantara anak asuh, ummi Aminah selalu menggunakan cara kelemah lembutan, kemudian mendekat dan bertanya terlebih dahulu kepada mereka apa penyebab mereka bermasalah, seperti melanggar peraturan atau adanya konflik antar anak. Dengan demikian beliau berharap bahwa anak-anak dipanti dapat terbuka dan menceritakan hal-hal yang telah dialami oleh mereka.
Beberapa pesan yang dibagikan oleh ummi Aminah yaitu sebagai seorang muslim kita harus saling menyayangi sesama tanpa pandang bulu, tanpa melihat latar belakang dari mana mereka berasal. Dari situ perlahan akan timbul rasa keikhlasan, rasa empati, rasa kepekaan dan menciptakan rasa kebahagiaan di dalam diri kita. Lalu ketika kita sudah memiliki niat baik, apapun masalah dan rintangan yang dihadapi nantinya pasti akan didalui dengan kelapangan dan kemudahan. Tidak lupa juga, ummi Aminah mengingatkan untuk segala sesuatu yang kita perbuat tidak lain ditujukan hanya untuk mendapat ridho Allah SWT.
